Laman

Minggu, 18 Juli 2010

Sumber Daya Manusia dan Desain Kerja

Tujuan Strategi Sumber Daya Manusia Untuk mengelola tenaga kerja dan mendesain pekerjaan sehingga orang-orang dapat diberdayakan secara efektif dan efisien Orang-orang dan Tujuan Sistem Kerja
  • Memberdayakan seseorang secara efisien dengan kendala keputusan manajemen operasi yang lain
  • Memiliki kualitas lingkungan kerja yang memadai
Kendala-kendala pada Strategi Sumber Daya Manusia
1. Strategi produk
  • Keahlian yang dibutuhkan
  • Bakat yang dibutuhkan
  • Bahan yang digunakan
  • Keamana
2. Jadwal
  • Waktu dalam hari
  • Waktu dalam tahun (musiman)?
  • Kestabilan jadwal
3. Strategi lokasi
  • Iklim
  • Suhu
  • Kebisingan Pencahayaan
  • Kualitas udara
4. Strategi proses
  • Teknologi
  • Penggunaan mesin dan peralatan
  • Keamanan
5. Perbedaan individu
  • Kekuatan dan kelelahan
  • Pemrosesan informasi dan respons
6. Strategi Tata Letak
  • Posis tetap
  • Proses
  • Lini perakitan
  • Sel kerja
  • Produk
Orang-orang dan Aspek-aspek Sistem Kerja
  • desain kerja
  • standar tenaga kerja
Perencanaan Tenaga Kerja/Kebijakan Kestabilan 1. Ikuti Permintaan dengan Tepat
  1. Menjaga biaya tenaga kerja langsung pada produksi.
  2. Menimbulkan biaya-biaya pada:
  • Perekrutan/Pemberhentian
  • Asuransi Pengangguran
  • Upah yang lebih tinggi
2. Menjaga Jumlah Karyawan secara Konstan
  1. Mempertahankan karyawan yang terlatih
  2. Menimbulkan biaya-biaya pada:
  • Waktu kosong di saat permintaan rendah
  • Permintaan ditingkatkan di saat permintaan tinggi.
Jadwal Kerja 1. Jadwal kerja standar 8 jam per hari, 5 hari per minggu. 2. Flex-time Membolehkan karyawan, dengan batasan tertentu, untuk menentukan jadwal mereka sendiri 3. Minggu kerja yang fleksibel 10 jam per hari, 4 hari per minggu 4. Paruh waktu Kurang dari 8 jam per hari, atau sesuatu jadwal yang tidak beraturan Penggolongan Kerja dan Peraturan Kerja .Menyatakan -Siapa yang dapat mengerjakan apa -Kapan mereka dapat mengerjakannya -Dalam kondisi seperti apa mereka dapat mengerjakannya .Sering merupakan hasil dari adanya tekanan serikat pekerja .Membatasi fleksibilitas dalam pekerjaan; sehingga membatasi efisiensi dalam produksi Desain Kerja -Menetapkan tugas-tugas yang terkandung dalam suatu pekerjaan bagi seseorang atau sebuah kelompok -Melibatkan penentuan >Apa yang akan dilaksanakan (yaitu, tanggapan)? >Bagaimana melaksanakannya (yaitu, peralatan, dll. )? >Mengapa tugas tersebut dilaksanakan (yaitu, tujuan)? -Hasil dalam deskripsi kerja Menunjukkan alami pekerjaan dalam perilaku yang terkait dengan tugas. Komponen Desain Kerja
  • .Spesialisasi pekerjaan
  • .Ekspansi pekerjaan
  • .Komponen psikologis
  • .Tim yang mandiri
  • .Motivasi dan sistem insentif
  • .Ergonomi dan metode kerja
Spesialisasi Kerja .Melibatkan -Pembagian kerja ke bagian komponen kecil -Menugaskan spesialis untuk memenuhi kewajiban masing-masing .Catatan pertama oleh Adam Smith (1776)? Mengamati bagaimana para pekerja dalam pin factory membagi tugas-tugas ke dalam komponen yang lebih kecil. .Yang ditemukan dalam pabrikasi dan industri jasa. Spesialisasi Pekerjaan Sering Mengurangi Biaya .Pengembangan keterampilan dan pembelajaran yang lebih cepat .Lebih sedikit waktu untuk mengubah pekerjaan atau perkakas .Pengembangan perkakas yang khusus .Membayar upah sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan Ekspansi Pekerjaan .Proses memperbanyak variasi pekerjaan .Diharapkan untuk mengurangi kejenuhan yang dihubungkan dengan spesialisasi tenaga kerja .Metode-metode -Pemekaran pekerjaan -Pengayaan pekerjaan -Rotasi pekerjaan -Pemberdayaan karyawan Komponen Psikologis dari Desain Kerja
-Setiap individu memiliki nilai, sikap, dan emosi yang mempengaruhi hasil kerja
Contoh: Bekerja adalah suatu pengalaman sosial yang mempengaruhi termasuk kebutuhan -Perilaku pekerja yang efektif biasanya datang dari dalam individu Ilmu manajemen membantah untuk penghargaan keuangan yang eksternal -Diuji pertama kali dalam ‘Penelitian Hawthorne’ Penelitian Hawthorne .Diselenggarakan pada akhir tahun 1920 .Pabrik Western Electric .Menunjukkan pentingnya individu di tempat kerja .Menunjukkan adanya sistem sosial di tempat kerja Penelitian Hawthorne: Pencahayaan Tempat Kerja .Pada awalnya diharapkan untuk menentukan dampak pencahayaan pada produktivitas -Ilmu manajemen mengusulkan kondisi fisik itu mempengaruhi produktivitas. .Hasil: Produktivitas meningkat dengan mengabaikan tingkat pencahayaan .Kesimpulan: Produktivitas yang ditingkatkan berkaitan dengan para pekerja yang diperhatikan Penelitian Hawthorne: Membayar Pekerjaan Per Potong .Efek pekerjaan per potong kelompok yang diuji sistem pembayaran pada produktivitas .Para pekerja di bawah sistem pekerjaan per potong perlu memproduksi sebanyak mungkin -Ilmu manajemen berasumsi bahwa orang-orang termotivasi hanya dengan uang .Hasil: Produksi kurang dari maksimum .Kesimpulan: Tekanan sosial menyebabkan para pekerja menghasilkan pada tingkat norma kelompok Tim-tim yang Mandiri .Sekelompok individu yang diberdayakan dan bekerja bersama-sama untuk meraih sebuah tujuan yang sama .Dapat dikelola untuk tujuan jangka panjang atau jangka pendek .Pertimbangan untuk efektivitas -Menyediakan pemberdayaan karyawan -Menyediakan karakteristik pekerjaan inti -Memuaskan banyak kebutuhan psikologis (e.g., kesertaan)? Rangkaian Desain Kerja spesialisasi>pemekaran>pengayaan>pemberdayaan>tim" yang mandiri Peningkatan kepercayaan pada kontribusi karyawan dan meningkatkan tanggung jawab yang dapat diterima oleh karyawan Karakteristik Pekerjaan Inti
  • .Variasi keahlian
  • .Identitas pekerjaan
  • .Makna/pengertian pekerjaan
  • .Otonomi
  • .Umpan balik
Pembatasan untuk Perluasan / Pengembangan Pekerjaan
  • .Modal yang tinggi
  • .Kebanyakan orang lebih memilih pekerjaan mudah
  • .Upah yang tinggi dianjurkan sejak pekerja harus menggunakan tingkatan yang lebih tinggi
  • .Persatuan buruh kecil ada dari kemampuan pribadi & mau untuk melanjutkan pengembangan /perluasan pekerjaan
  • .Mengurangi tingkat kecelakaan yang akan terjadi
  • .Teknologi yang berlaku di beberapa sektor industri tidak meminjami dirinya sendiri untuk perluasan dan pengembangan kerja
Motivasi .Performa pekerja bergantung pada Motivasi Kemampuan Lingkungan kerja .Motivasi menimbulkan kekuatan yang mendukung perilaku .Uang dapat membantu sebagai alasan kejiwaan dan keuangan Motivasi dan Uang .Taylor berdasarkan ilmu manajemen (1911)? -Pekerja termotivasi terutama oleh uang -Sistem upah menurut jumlah juga ikut mempengaruhi .Teori Maslow (1943)? -Orang-orang termotivasi oleh hierarki kebutuhan, dimana hal tersebut meliputi uang .Herzberg (1959)? -Uang juga tidak dapat memuaskan kebutuhan/ bersifat netral pada fungsinya sebagai pengaruh Insentif Keuangan .Bonus: Pilihan persediaan dan tunai .Pembagian keuntungan: Distribusi keuntungan .Pembagian perolehan: hadiah untuk hasil kerja perusahaan (reduksi biaya) Rencana Scanlon yang paling populer (reduksi biaya)? .Sistem insentif -Pengukuran hari kerja: dibayar berdasarkan waktu standar -Upah menurut jumlah: dibayar berdasarkan jumlah yang terselesaikan Hierarki Maslow Tentang kebutuhan Ilmu tentang Perlindungan makanan>keselamatan kerja>interaksi sosial dalam kelompok status pekerjaan>menghormati diri pribadi>penggunaan aktual pribadi dari kemampuan memenuhi kebutuhan pribadi Faktor Hygine/Motivasi Hezberg Pekerjaan tidak memuaskan (Higien)? ,Administrasi dan keamanan perusahaan ,Teknik - pengawasan ,Kondisi kerja ,Hubungan interpersonal - pengawasan ,Kedudukan ,Keamanan kerja ,Upah Pekerjaan Memuaskan (Motivasi)? ,Keuntungan ,Penghargaan ,Kemajuan ,Pekerjaan sendiri ,Tanggung jawab ,Pertumbuhan pribadi Karakteristik Kerja Karakteristik pekerjaan inti Keadaan kejiwaan Hasil kerja dan perseorangan Hackman & Oldham (1980)? .Motivasi .Kepuasan .Performa Kerja .Kehadiran & perubahan politik Ergonomik dan Metode kerja .Performa pekerja bergantung pada ,Motivasi ,Kemampuan ,Lingkungan kerja .Fondasi yang ditelurkan oleh Frederick Taylor ,Menyesuaikan pegawai dengan tugas/pekerjaan tertentu ,Mengembangkan metode kerja ,Menetapkan standar kerja Ergonomik .Mempelajari tugas/pekerjaan .Juga biasa dikenal “unsur manusia” .Melibatkan kontak langsung antara mesin dan manusia Contoh Mouse Keyboard Analisa Metode .Fokus kepada bagaimana pekerjaan ditampilkan .Digunakan untuk menganalisa Pergerakan tubuh, orang atau bahan mentah Kegiatan orang-orang & mesin .Peralatan Tabel Proses Diagram Alur Tabel Kegiatan Tabel Operasi (tangan-kanan, tangan-kiri)? Analisa Metode Digunakan untuk Pembelajaran .Pergerakan dari individu maupun bahan mentah (Diagram alur atau tabel proses) .Kegiatan manusia dan mesin serta kegiatan karyawan (Tabel kegiatan) .Pergerakan tubuh (Biasanya lengan dan kaki) (Tabel pergerakan-mikro)? Tepat Kerja yang Terlihat .Menggunakan peralatan yang terlihat dengan biaya rendah untuk membagikan informasi secara cepat dan akurat .Peraga dan grafik sebagai pengganti kertas .Memelihara informasi waktu nyata .Sistem harus fokus pada pembuktian, tidak melulu mengawasi .Dapat memelihara kedua aspek baik produkis maupun data keuangan Apa yang dimaksud dengan Pengukuran Tingkat Kerja? .Menentukan banyaknya jumlah waktu kerja yang dikehendaki untuk menghasilkan satu unit/output .Memelihara standar buruh .Banyaknya target dari waktu yang dikehendaki untuk menampilkan sebuah pekerjaan dibawah kondisi kerja normal Pemakaian Standar Buruh .Buruh berharga merupakan isi dari produk .Kebutuhan perencanaan penempatan kerja .Biaya & penaksiran waktu untuk penawaran .Perencanaan produksi .Rencana pemacu upah .Efisiensi pegawai Sumber dari Standar Buruh .Pengalaman berharga .Waktu pembelajaran .Standar waktu yang ditentukan (MTM) .Contoh pekerjaan Standar Buruh-Pengalaman Bersejarah .Standar buruh berdasarkan pada berapa lama waktu kerja buruh yang dibutuhkan pada waktu yang lalu .Metode terkecil yang dipilih .Keuntungan Mudah dan murah dalam mencapai standar .Kerugian Ketepatan yang tidak diketahui oleh karena kejadian luar biasa, ketidaktahuan dalam mengambil langkah, dll

strategi tata letak

Tujuan dari strategi tata letak Pengembang sebuah tata letak ekonomi yang mana akan bertemu persyaratan:
  • Desain produk dan volume (strategi produk)
  • Proses peralatan dan kapasitas (strategi proses)
  • Kualitas dari masa kerja (strategi dari sumbr daya manusia)
  • Membangun dan pembatas daerah/tempat (strategi lokasi)
Jenis tata letak
  • Tata letak dengan posisi tetap
  • Tata letak yang berorientasi pada proses
  • Tata letak kantor
  • Tata letak retail/sektor jasa
  • Tata letak gudang
  • Tata letak yang berorientasi pada produk
Apa yang dimaksud tata letak fasilitas? Lokasi atau rencana dari segala sesuatu di dalam & sekitar bangunan Tujuannya adalah memaksimalkan:
  • Kepuasan pelanggan
  • Utilisasi ruang, peralatan, & manusia
  • Efisiensi arus informasi, material, & manusia
  • Moral pekerja dan keamanan
Strategi penting dari tata letak Pertimbangan tata letak memungkinkan:
  • Utilisasi ruang,peralatan,dan orang yang lebih tinggi
  • Arus informasi,barang,dan orang yang lebih baik
  • Moral karyawan yang lebih baik,juga kondisi lingkungan kerja yang lebih aman.
  • Interaksi dengan pelanggan yang lebih baik
  • Fleksibilitas
Enam strategi tata letak 1. Tata letak dengan posisi tetap Tata letak untuk proyek yang besar dan memakan tempat seperti kapal dan gedung,contohnya;Kapal Laut,alat”nya tdk bs dpndahkn. 2. Tata letak yang berorientasi pada proses (desain produk) Produksi dengan volume rendah dan dengan variasi tinggi (“job shop”, produksi terputus), contohnya;Bengkel Mobil. 3. Tata letak kantor Menempatkan pekerja, peralatan mereka, dan ruang kantor untuk melancarkan aliran informasi. 4. Tata letak retail/sektor jasa Menempatkan rak-rak dan memberikan tanggapan atas perilaku pelanggan. Bagaiman cara kita mengatur tempat usaha dekat dg pelanggan. 5. Tata letak gudang Melihat kelebihan dan kekurangan anatara ruangan dan sistem penanganan bahan 6. Tata letak yang berorientasi pada produk Mencari utilisasi karyawan dan mesin yang paling baik dalam produksi yang kontinu atau berulang Syarat tata letak yang baik
  • Kapasitas dan persyaratan luas ruang
  • Seleksi peralatan penanganan bahan
  • Keputusan mengenai lingkungan hidup dan estetika
  • Identifikasi dan pengertian atas syarat untuk arus informasi
  • Mengidentifikasi biaya perpindahan anatar wilayah kerja yang berbeda.
Target pada tujuan tata letak
  • Desain produk dan volume
  • proses peralatan dan kapasitas
  • Kualitas dari umur kerja
  • Gedung dan area/lokasi
Area yang diperhatikan dalam strategi tata letak
  • komunikasi
  • atribut material
  • sel kerja
  • arus bahan baku
  • keamanan
  • gudang
  • area servis
Tata letak dengan posisi tetap
  • Desain adalah untuk proyek alat-alat tulisnya
  • Karyawan dan peralatan bekerja dalam satu wilayah kerja
  • Faktor-faktor yang menyulitkan
  • Ruang geraknya terbatas dilokasi
  • Diperlukan bahan baku yang berbeda-beda
Program komputer untuk membantu dalam tata letak
  • CRAFT
  • SPACECRAFT
  • CRAFT 3-D
  • MULTIPLE
  • CORELAP
  • ALDEP
  • COFAD
  • FADES - expert system
Tata letak selular – sel kerja Kasus khusus dari tata letak yang berorientasi pada produk – dalam apa biasanya-sebuah fasilitas berorientasi pada proses Terdiri dari mesin berbeda yang dibawa bersama untuk membuat sebuah produk Hanya rencana sementara Contoh : pengadaan lini perakitan untuk memproduksi 3000 bagian yang sama dalam dalam sebuah jobshop. Beberapa keuntungan/keunggulan sel kerja
  • Mengurangi persediaan bahan setengah jadi
  • Ruang yang dibutuhkan lebih sedikit
  • Mengurangi persediaan bahan baku dan barang jadi.
  • Mengurangi biaya tenaga kerja langsung
  • Meningkatkan partisipasi karyawan dalam organisasi dan produk
  • Meningkatkan pengguanaan mesin dan peralatan
  • Mengurangi modal pada mesin dan peralatan
    • Cat: Green & Sadowski melaporkan kenaikan investasi modal dan utilisasi mesin yang rendah.
Persyaratan untuk produksi selular
  • Identifikasi keluarga produk dengan menggunakan kode teknologi kelompok
  • Tingkat pelatihan dan fleksibilitas karyawan yang tinggi.
  • Sel kerja dibangun pertama kali oleh dukungan staf/karyawan yang fleksibel dan imajinatif.
Tata letak kantor
  • Desain posisi manusia,peralatan, & kantor untuk arus informasi yang lebih baik/maksimum
  • Penyusunan melalui proses atau produk
  • Contoh: dept. pembayaran gaji yang melalui proses
  • Pengguanaan tangga hubungan
  • contoh:
  • Perusahaan asuransi
  • Perusahaan komputer/software
Tata letak jasa Retail/sektor jasa Desain pembukaan produk dengan jumlah yang tertinggi untuk pelanggan Variabel keputusan Pola cepat arus toko
Alokasi dari ruang ke produk Jenis: Desain jaringan Desain arus bebas Tata letak retail/sektor jasa - Beberapa pengaturan menyeluruh dari banyak toko
  • Tempatkan produk-produk yang paling banyak dibeli disekitar batas luar toko
  • Gunakan lokasi-lokasi yang strategis untuk produk-produk yang dibeli cenderung karena keinginan hati dan marginnya besar, seperti peralatan rumah tangga, kebutuhan kecantikan,dan shampo
  • Jarak antara seberang lorong yang memberikan peluang kepada pelanggan untuk berpindah/bergerak antara lorong
  • Tempatkan barang yang dikenal didunia jual beli sebagai “produk kuat”, produk yang dapat menjadi alasan atama konsumen berbelanja-dikedua sisi lorong toko dan sebarkan keberbagai tempat agar produk-produk lain dapat terlihat.
  • Gunakan lokasi buntut lorong karena tingkat pertontonannya sangat tinggi.
Planogram ruang rak toko retail/sektor jasa
  • Peralatan komputerisasi untuk manajemen ruang tersendiri.
  • Dihasilkan dari data penyaringan gambar toko pada penjualan
  • Biasanya ditawarkan melalui manufaktur
  • contoh: P&G
Tata letak Jasa yang baik (servicescape) harus mempertimbangkan:
  • Kondisi yang berkenaan denganlingkungan, yaitu karakteristik latar belakang seperti pencahayaan, suara, bau, dan suhu.
  • Tata letak yang luas dan mempunyai fungsi, meliputi rencana pola sirkulasi pelanggan karekteristik lorong dan pengelompokan produk.
  • Tanda-tanda, simbol, dan patung yang merupakan karekteristik desain bangunan yang memiliki arti sosial.
Tata letak gudang
  • Menemukan titik optimal diantara biaya penanganan barang dengan ruangan gudang
  • Mirip dengan tata letak proses
  • Barang dipindahkan antara dock/dermaga dan beberapa area gudang
  • Tata letak yang optimal tergantung pada
  • Penyimpanan beragam barang
  • Jenis dari barang yang dipilih/dibongkar
Silang dermaga
  • Penempatan/pengiriman barang
  • Dari kedatangan truk pada dermaga penerima
  • Menuju keberangkatan truk pada dermaga pemuatan
  • Menghindari penempatan barang kedalam gudang penyimpanan
  • Memerlukan pemasok yang menyediakan pengiriman yang efektif (kode garis)dan pengepakan yang tersedia untuk pengiriman yang cepat
Sistem penghitungan persediaan secara acak,biasanya:
  • Membuat daftar lokasi yang “terbuka”
  • Membuat catatan persediaan sekarang secara akurat dan juga lokasinya.
  • Mengurutkan barang-barang dalam urutan tertentu untuk meminimalkan waktu perjalanan yang dibutuhkan untuk “menjemput” pesanan
  • Memadukan pesanan untuk mengurangi waktu penjemputan
  • Menugaskan barang atau sekumpulan barang tertentu, seperti barang-barang yang sering digunakan pada wilayah gedung tertentu sehingga jarak tempuh total dalam gudang dapat diminimalkan.
Tata letak yang berorientasi pada produk
  • Fasilitas disusun disekeliling produk
  • Desain memperkecil ketidakseimbangan lini
  • Keterlambatan antara stasiun kerja
  • Jenis: Lini pabrikasi & Lini perakitan
Syarat orientasi produk
  • Menstandarisasi produk
  • Produksi dengan volume yang tinggi
  • Produksi dengan kuantitas yang stabil
  • Kualitas yang sama atau seragam dari material bahan baku dan komponen.
Asumsi tata letak yang berorientasi pada produk
  • Volume yang ada mencukupi untuk utilisasi peralatan yang tinggi
  • Permintaan produk cukup stabil utnuk memberikan kepastian akan penanaman modal yang besar untuk peralatan khusus
  • Produk distandardisasi atau mendekati sebuah fase dalam siklus hidupnya yang memberikan penilaian adanya penanaman modalpada peralatan khusus
  • Pasokan bahan baku dan komponen mencukupi dan mempunyai kualitas seragam (cukup terstandardisasi) untuk memastikan bahwa mereka dapat dikerjakan dengan peralatan khusus tersebut
Keuntungan tata letak yang berorientasi pada produk
  • Rendahnya biaya variabel per unit
  • Biaya penanganan bahan yang rendah
  • Mengurangi persedian barang setengah jadi
  • Proses pelatihan dan pengawasan yang lebih mudah
Kelemahan tata letak yang berorientasi pada produk
  • Investasi modal yang tinggi
  • Peralatan spesial
  • Adanya pekerjaan yang harus berhenti pada setiap titik mengakibatkan seluruh operasi pada lini yang sama juga terganggu
  • Fleksibilitas yang ada kurang
  • Volume
  • Produk
Penyeimbangan lini perakitan
  • Analisis lini produksi
  • Pembagian kerja hampir sama antara stasiun kerja saat bertemu dengan output yang dibutuhkan
  • Tujuan
  • Meningkatkan efisiensi
  • Memperkecil stasiun kerja
Prosedur umum penyeimbangan lini perakitan
  • Menentukan waktu siklus dengan menghitung unit yang dibutuhkan per hari dan dibagi menjadi waktu produksi yang tersedia per hari
  • Menghitung jumlah stasiun kerja minimal secara teoritis dengan membagi waktu pengerjaan tugas total dengan waktu siklus
  • Seimbangkan lini perakitan dengan memberikan tugas perakitan tertentu kepada setiap stasiun kerja
Langkah-langkah penyeimbangan lini perakitan 1. Menentukan pembagian kerja (operasi) 2. Menentukan rangkaian atau urutan 3. Menggambar diagram prioritas 4. Mengkalkulasi waktu pembagian kerja 5. Menghitung waktu siklus 6. Menghitung jumlah stasiun kerja 7. Memberikan pembagian kerja 8. Menghitung efisiensi Heuristik tata letak untuk memberikan tugas dalam penyeimbangan lini perakitan
  • Waktu pengerjaan terpanjang – memilih kerja dengan waktu operasi terpanjang
  • Tugas yang paling sering diikuti – memilih kerja dengan jumlah terbesar dari kerja yang sering diikuti
  • Bobot posisi berperingkat - memilih tugas dimana jumlah dari waktu untuk beberapa tugas yang sering diikuti adalah yang terpanjang
  • Waktu tugas terpendek-memilih kerja dengan waktu operasi terpendek
  • Jumlah tugas yang mengikuti yang paling sedikit- memilih kerja dengan tugas yang mengikuti yang paling sedikit

strategi lokasi

Tujuan Strategi Lokasi : untuk memaksimalkan keuntungan lokasi bagi perusahaan Keputusan lokasi Industri
  • Fokus biaya
  • Variasi pendapatan rendah dari penempatan
  • Penempatan adalah faktor biaya yang utama
  • Pengaruh pengiriman & Biaya produksi (e.g., Tenaga kerja)
  • Biaya tukar yang tinggi antar penempatan
keputusan lokasi jasa 1. Fokus Pendapatan (Biaya) Biaya tukar rendah antar area pemasaran 2. Jasa Lokasi adalah faktor pendapatan utama Berpengaruh pada jumlah kontak pelanggan Berpengaruh pada volume bisnis Secara Umum – Keputusan lokasi 1. Keputusan jangka panjang Kesulitan pengembalian Pengaruh biaya tetap dan variabel Biaya transportasi Sebanyak 25 % dari harga produk Biaya lain: pajak, gaji, sewa dan lain-lain. Obyektif: Manfaat maksimal dari ketetapan penempatan 2.Faktor keputusan negara
  • Peraturan pemerintah, sikap, stabilitas dan rangsangan
  • Budaya & ekonomi
  • Lokasi pasar
  • Tersedianya tenaga kerja, sifat, produktivitas, dan biaya
  • Ketersediaan penyalur, komunikasi, sumber daya
  • Nilai tukar
3.Keputusan daerah/komunitas
  • Keinginan perusahaan
  • Daya tarik daerah (budaya, pajak, iklim, dll.)
  • Tenaga kerja, ketersediaan, biaya, sikap ke arah perserikatan
  • Biaya dan ketersediaan manfaat
  • Peraturan dan status kota
  • Dukungan pemerintah
  • Kedekatan bahan mentah dan penyalur
  • Biaya tanah/pembangunan
4. Faktor yang mempengaruhi lokasi
  • Ukuran dan biaya lokasi
  • Sistem transportasi Udara, jalur, jalan raya, dan transportasi air
  • Pembatasan daerah
  • Kedekatan kepada jasa atau pasokan yang dibutuhkan
  • Dampak lingkungan
5. Organisasi yang diperlukan untuk menutup pasar
  • Dinas Pemerintah
  • Polisi & pemadam kebakaran
  • Kantor pos
  • Penjualan eceran dan pelayanan
  • Retoran cepat saji, supermarket, stasion gas
  • Toko obat, mall belanja
  • Toko roti
  • Layanan
  • Dokter, pengacara, akuntan, tukang cukur
  • Bank, bengkel mobil, penginapan
Metode Evaluasi lokasi
  1. Metode peningkatan Faktor
  2. Analisis titik impas
  3. Metode Pusat Grafitasi
  4. Metode Transportasi
1. Metode peningkatan faktor
  • Teknik pemanfaatan penempatan secara luas
  • Bermanfaat untuk pelayanan & penempatan industri
  • Faktor pemanfaatan tarif penempatan
  • Faktor kualitatif
  • Contoh : kualitas pendidikan, skill tenaga kerja
  • Faktor Kuantitatif
  • Contoh : biaya jangka panjang & pendek
Faktor yang Mempengaruhi pemilihan Lokasi
  • Biaya tenaga kerja (termasuk gaji, tidak berserikat, produktivitas)
  • Ketersediaan tenaga kerja (termasuk sikap, umur, penyebaran, dan keahlian)
  • Kedekatan dengan bahan dan pemasok
  • Kedekatan dengan pasar
  • Kebijakan pajak oleh Pemerintah Nasional dan lokal (termasuk dukungan, pajak, ganti rugi, pengangguran)
  • Manfaat (termasuk gas, listrik, air, dan biaya-biayanya)
  • Sisi biaya (termasuk tanah, pengembangan, parking, pengeringan)
  • Tersedianya transportasi (termasuk rel, udara, laut, and jalan antar daerah)
  • Kualitas kehidupan (termasuk semua tingkat pendidikan, biaya hidup, kesehatan, olahraga, aktivitas budaya, transportasi, perumahan, entertainment, fasilitas keagamaan)
  • Devisi yag mencakup tarif dan stabilitas
  • Kualitas pemerintah (termasuk stabilitas, kejujuran, sikap ke arah bisnis baru – apakah lokal atau internasional)
Tahapan dalam Metode peningkatan Faktor
  • Daftar faktor-faktor yang berhubungan
  • Faktor pertimbangan untuk masing2 tugas penting (0 - 1)
  • Faktor skala tiap pengembangan (1 - 100)
  • Prestasi skala faktor tiap penggunaan penempatan
  • Pertimbangan skor untuk masing2 faktor
  • Pemilihan lokasi dengan jumlah skor maksimal
2. Analisis Titik Impas Lokasi Metode biaya-volume analisis yang digunakan untuk lokasi industri - Tahapan
  • tentukan biaya tetap dan biaya variabel untuk tiap lokasi
  • Rencana total biaya untuk tiap-tiap penempatan
  • Pemilihan lokasi dengan total biaya terendah untuk volume produksi
  • Harus di atas break-even (titik impas)
3. Metode Pusat Grafitasi
  • Tentukan penempatan dari pusat distribusi tunggal yang melayani beberapa tujuan
  • Mengutamakan pelayanan
  • Mempertimbangkan
  • Tujuan penempatan
  • Contoh: Pasar, pengecer dll.
  • Jumlah pengiriman
  • Jarak pengiriman (atau biaya)
  • Biaya pengiriman/unit/mil adalah tetap
Tahapan Metode Pusat Grafitasi
  • Tempat dimana Penempatan ada pada suatu garis koordinat
  • Memiliki ukuran dasar & skalanya
  • Pemeliharaan jarak relatif
  • Kalkulasi koordinat X & Y coordinates untuk pusat grafitasi
  • Memberikan lokasi pusat distribusi
  • Meminimalkan biaya transportasi
4. Bentuk Transportasi Tentukan jumlah pengiriman dari berbagai sumber ke beberapa tujuan Digunakan semata-mata untuk penempatan industri Jenis pemrograman model linear Obyektif: Meminimalkan total produksi & biaya pengiriman Batasan-batasan - Kapasitas produksi pada sumber (pabrik) - Permintaan kebutuhan pada tujuannya Komponen Volume and pendapatan untuk perusahaan pelayanan 1. Area yang menggambarkan daya beli pelanggan 2. Gambaran yang sesuai dengan wilayah demografis untuk menarik pelanggan 3. Persaingan pada wilayah 4. Kualitas persaingan 5. Keunikan pesaing dan penempatan perusahaan 6. Kualitas fasilitas fisik dan bisnis yang berdekatan 7. Kebijakan operasional perusahaan 8. Kualitas manajemen Strategi Penempatan – Pelayanan vs. Industri 1. Pelayanan/Pengecer/Fokus pendapatan Professional
  • Volume/pendapatan
  • Gambaran wilayah, daya beli
  • Persaingan; periklanan/harga
  • Kualitas fisik
  • Parkir/hubungan; keamanan/ penerangan; penampilan
  • Penentuan biaya
  • Sewa
  • Kaliber Manajemen
  • Kebijakan operasi (jam, tingkat upah)
2. Pelayanan/Pengecer/Fokus teknik Professional
  • Analisa korelasi untuk menentukan pentingnya faktor untuk jenis operasi tertentu
  • Perhitungan lalu lintas
  • Analisis demografi gambaran wilayah
  • Analisis daya beli pada gambaran wilayah
.Asumsi-Asumsi
  • Penempatan untuk suatu pendapatan utama
  • Anggapan yang menyatakan kontak pelanggan tinggi
  • Biaya2 adalah relatif tetap untuk area yang ditentukan sehingga fungsi pendapatan adalah kritis
Fokus pendapatan industri
  • Biaya nyata
  • Biaya transportasi bahan baku
  • Biaya pengiriman produk jadi
  • Biaya pemanfaatan sumber daya; karyawan; bahan baku; pajak, dll.
  • Biaya tidak tetap dan kelanjutan
  • Sikap ke arah perserikatan
  • Kualitas hidup
  • Biaya pendidikan
  • Kualitas pemerintah negara dan lokal
Teknik Industri
Program linier (Metode Transportasi) Pendapatan yang tidak terukur Analisis pulang pokok (impas) Grafik garis .Asumsi-asumsi Penempatan untuk suatu biaya yang utama Pada umumnya biaya utama dapat diidentifikasi dg jelas untuk tiap wilayah Kontak pelanggan yang rendah mungkin dikarenakan fokus biaya Biaya tak terukur dapat dievaluasi secara obyektif Metode utama dari Pemecahan Masalah Penempatan Metode yang diakui:
  • Berbagai faktor yang dipertimbangkan dan ditetapkan
  • Penetapan biaya-biaya terukur
  • Analisis biaya-biaya yang tak terukur
  • Metode pusat grafitasi
  • Penentuan pusat distribusi yang terbaik
  • Metode penempatan titip impas
  • Kasus utama dalam penempatan titik impas
  • Metode Transportasi
  • Pemrograman linear khusus
Industri Telemarketing dan Internet Perlu/tidaknya tatap muka dalam menemui para pelanggan (atau karyawan) maupun bergeraknya bahan Mengutamakan perspektif pada masalah penempatan Sistem Informasi Geografi Alat baru untuk membantu dalam analisis penempatan Memungkinkan kombinasi dari beberapa parameter Pertimbangan Terakhir Penempatan yang ideal bagi perusahaan pada masa yang akan datang akan merupakan suatu pabrik kapal mengapung meninggalkan suatu pelabuhan ke pelabuhan lain, dari suatu negeri ke negeri lain dimana biaya per unit sangat rendah.

Proses Strategi dan Perencanaan Kapasitas

Fokus Pada Proses Melibatkan penetapan bagaimana memproduksi barang / menyediakan jasa Sasaran Hasil
  • Mempertemukan / perlunya pelanggan yang puas
  • Mempertemukan biaya dan tujuan managrial.
  • Mempunyai pengaruh yang panjang
  • Produk dan volume yang fleksibel
  • Biaya dan kualitas
Tipe Proses Strategi Proses strategis yang mengikuti rangkaian Dalam menggunakan fasilitas beberapa strategi mungkin digunakan Strategi ini sering diklasifikasikan menjadi : Strategi Untuk Fokus Pada Proses
  • Fasilitas diorganisir berdasarkan proses
  • Proses yang sama disatukan secara bersama - sama
  • Contoh : Semua peralatan pengeboran proses disatukan
  • Jumlah rendah, variasi produk tinggi
  • ‘Arus campur aduk / Jumbled’ flow
  • contoh; toko mesin,RS,bank
Strategi Fokus Pada Proses – Pros & Cons Keuntungan
  • Fleksibilitas produk yang lebih besar
  • Tujuan peralatan yang lebih umum
  • Penanaman modal awal rendah
Kerugian
  • Personil terdidik yang lebih tinggi
  • Pengawasan dan perencanaan produksi yang lebih sulit
  • Pemanfaatan peralatan rendah (5% sampai 25%)
Fokus Berulang Fasilitas sering diorganisir oleh perakitan garis Karakteristik oleh modul ( bagian / komponen yang telah dipersiapkan sebelumnya)
  • Komponen – komponen dan perakitan sebelumnya
  • Modul dikombinasikan untuk pilihan output yang banyak
  • Nama lain
  • Lini perakitan
  • Lini produksi
Pertimbangan Fokus Berulang
  • Lebih terstruktur dibandingkan fokus pada proses, sedikit tersturktur dibandingkan fokus pada produk
  • Memungkinkan quasi-customization
  • Menggunakan modul, menikmati keuntungan ekonomis dari proses yang berlanjut, dan berbagai keuntungan dari jumlah rendah, modul variasi tinggi.
  • contoh; mesin cuci,truk,makanan cepat saji
Strategi Fokus Pada Produk
  • Fasilitas diatur / diorganisir berdasarkan produk
  • Jumlah tinggi, variasi produk rendah
  • Dimana ditemukan
  • Memproduksi unit yang terpisah
  • Memproduksi produk yang terus menerus
  • Nama lain
  • Arus lini produk
  • Produk kontinu
Strategi Produk Fokus Prons & Cons Keuntungan
  • Biaya variabel perunit rendah
  • Rendah tetapi kemampuan buruh lebih dispesifikasikan
  • Pengawasan dan perencanaan prodiksi lebih mudah
  • Pemanfaatan peralatan lebih tinggi (70% sampai 90%)
Kerugian
  • Fleksibilitas produk lebih rendah
  • Peralatan lebih disfesipikasikan
  • Penanaman awal biasanya tinggi
Fokus pada proses 1.Produk:Kuanttits rendah, variasi besar 2. Peralatan:Fungsi umum 3. Kemampuan Operator; umum, luas 4. Instruksi pekerjaan ;banyak 5. Persediaan bahan baku relatif tinggi Dibandingkan nilai produk 6. Barang dalam proses / barang setengah jadi tinggi dibandingkan output 7. Unit bergerak lambat Melalui perencanaan 8. Pembuat pesanan 9. Penjadwln kompleks memperhatikan antara keseimbangan inventori, kapasitas,& pelayanan pelanggan 10. Biaya tetap tinggi,Biaya variabel rendah 11. Biaya, diperkirakan pekerjaan utama;dikenal hanya setelahnya penyelesaiannya Fokus berulang 1.Produk: jangka panjang,biasanya distandarisasikan 2. Peralatan: khusus;lini perakitan 3. Karyawan dilatih seadanya 4. Operasi berulang 5. Diterapkan teknik JIT 6. Diterapkan teknik JIT 7. Ukuran pergerakan dalam jam dan hari 8. Diproduksi by forec 9. Penjadwalan berdasarkan pada pengembangan beragam modul dari peramalan 10. Biaya tetap tergantung pada fleksibilitas dan fasilitas 11. Biaya biasanya dikenal karena adanya pengalaman Fokus pada produk 1. Produk : kuntitas besar, variasi tinggi 2. Peralatan : fungsi umum 3. Kemampuan operator Sedikit / tidak lulus 4. Pesanan kerja & instruksi pekerjaan sedikit;standarisasi 5. Persediaan bahan baku relatif rendah dibandingkan dengan nilai produk 6. Barang dalam proses / barang setengah jadi 7. Ditandai dengan pergerakan yang cepat 8. Barang jadi diproduksi;Sesuai dengan peramalan 9. Penjadwalan sederhana menetapkan tingkat dari laju output tertentu yg memenuhi peramalan penjualan; 10. Biaya tetap tinggi, biaya variabel rendah 11. Tingginya biaya bergantung pada pemanfaatan dari kapasitas Fokus Pada Mass Customization Menggunakan teknologi dan pengimajinasian untuk menghasilkan produk dengan cepat untuk menyediakan serba –serbi keinginan pelanggan yang unik. Dibawah kondisi customisasi mass ke3 model proses menjadi lebih fleksibel yang membedakan dengan buram, memuat variasi dan jumlah menjadi berkurang secara signifikan. Pertanyaan Untuk Analisis Proses dan Desain
  • Apakah proses didesainuntuk menerima keuntungan kompetitif dari segi keunikan, respon, atau biaya rendah ?
  • Apakah proses menghilangkan langkah – langkah yang tidak menambah nilai ?
  • Apakah proses memaksimalkan nilai pelanggan dirasakan oleh pelanggan ?
  • Akankah proses memenangkan pesanan?
Peralatan Untuk Desain Proses
  • Diagram arus / diagram alir
  • Diagram proses
  • Pemetaan fungsi waktu
  • Analsis arus kerja
Analisis Arus Kerja – 4 tahap Permintaan dari pelanggan atau tawaran untuk menyediakan pelayanan Negosiasi, mengijinkan pelanggan dan pemain setuju pada bagaimana pekerjaan seharusnya diselesaikan dan apa yang akan mendasari kepuasaan pelanggan Kinerja pelaksanaan tugas dan penyelesaian Penerimaan, penutupan transaksi menyediakan kepuasan pelanggan dan setuju pada kondisi yang kita temui. Proses Rekayasa Ulang Pokok yang dipikirkan kembali dan proses perencanaan bisnis radikal untuk menyempurnakan peningkatan dramatis didalam pencapaian Berstandar pada tujuan evaluasi proses ulang dan kedua – dua tujuan serta dasar asumsi
  • Membutuhkan pemeriksaan kembali yang menyangkut proses dasar dan sasaran hasilnya
  • Memusatkan pada batasan aktivitas yang berlawanan
Pencapaian Berbasis Produksi
  • Fokus pada pengurangan inventori
  • Membangun sistem yang membantu karyawan
  • Mengurangi ruang permintaan
  • Mengembangkan hubungan yang dekat dengan para penyuplai
  • Mendidik para penyuplai
  • Menghilangkan semua tapi harga ditambahkan dalam aktivitas
  • Mengembangkan kekuatan pekerja
  • Membuat pekerjaan jadi lebih menantang
  • Pandangan yang diatur pada kesempurnaan!
Kesempatan Yang Lebih Banyak Untuk Meningkatkan Proses Pelayanan
  • Tata letak / Layout
  • Sumber daya manusia
  • Teknologi
  • Menunjukan Sensitivitas Terhadap Lingkungan
  • Membuat produk yang dapat didaur ulang
  • Mengunakan bahan yang dapat didaur ulang
  • Menggunakan ramuan berbahaya yang sedikit
  • Menggunakan komponen yang terang
  • Menggunakan energi dalam jumlah yang sedikit
  • Menggunakan sedikit bahan
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Proses Alternatif
  • Fleksibilitas produksi
  • JUmlah Produksi
  • Varisi produk
  • Teknologi
  • Biaya
  • Sumber daya manusia
  • Kualitas
  • Keandalan
Perencanaan Fasilitas Berapa banyak kapasitas cakupan panjang dibutuhkan Ketika kapasitas yang banyak dibutuhkan Dimana fasilitas harus ditempatkan (lokasi) Bagaimana fasilitas harus disusun (denah) Definisi dan Pengukuran Kapasitas Kapasitas :Output maksimum dari sebuah sistem pada Periode yang diberikan Kapasiatas yang dibentuk:Kapasitas maksimum yang bisa Diterima dibawah kondisi yang ideal Kapasitas Effectif:Persen dari pembentukan kapasitas nyata Yang diharapkan Kapasiatas tinggi:Kapasiatas maksimum yg berguna dr fasilitas tertentu RC = (Kapasitas)(Pemanfaatan)(Efisiensi) Pemanfaatan / Utilization * Ukuran kapasitas nyata / aktual penggunaan dari fasilitas, pusat kerja, atau mesin. pemanfaatan= kapasitas yang diharapkan/ kapasitas =waktu terencana yang akan digunakan/total jam tersedia Efisiensi Ukuran seberapa baik fasilitas mesin atau penampilan mesin saat digunakan Effisiensi= Output nyata/Kapasitas Effectif =Actual output dalam unit/Output standar dalam unit =Rata – rata waktu nyata/Waktu standar Analisis Titik Impas / BEP Teknik untuk mengevaluasi proses dan alternatif peralatan Sasaran hasil : menentukan titik ( $ atau unit ) yang pada satu titik harga total sebanding dengan total pendapatan Asumsi Pendapatan dan biaya dihubungkan dengan kelinjeritasan jumlah Semua informasi dikenai dengan kepastian Tidak ada waktu nilai uang .Biaya tetap : biaya tetap dilanjutkan walaupun tidak ada barang yang diproduksi : penyusutan, pajak, hutang, pembayaran hipotek. .Biaya variabel : biaya –biaya yang berbeda menurut volume unit yang diproduksi : tenaga kerja, material, porsi kegunaan. Strategi Memandu Investasi
  • Memilih investasi sebagai bagian dari rencana strategi yang terkoordinir
  • Memilih keuntungan lahan investasi yang kompetitif
  • Mempertimbangkan produk daur ulang
  • Termasuk dari variasi dari faktor operasi didalam analisis pengembalian finansial
  • Tes investasi untuk memecahkan beberapa proyeksi pendapatan
Keterbatasan Nilai Tunai Sekarang
  • Investasi dengan harga yang sama sekarang bisa memiliki proyek hidup yang berbeda signifikan dan nilai sisa yang berbeda pula
  • Investasi dengan harga tunai yang sama sekarang bisa memiliki arus kas yang berbeda
  • Kita asumsikan bahwa kita mengetahui tingkat bunga yang akan datang, padahal kita tidak mengetahuinya
  • Kita asumsikan bahwa pembayaran selalu dilakukan pada akhir periode,walaupun tidak selamanya demikian

Mengelola kualitas

Mengelola kualitas Cara kualitas meningkatkan keuntungan 1. Keuntungan penjualan
  • Perbaikan respons
  • Harga yang lebih tinggi
  • Perbaikan reputasi
2. Penekanan Biaya
  • Meningkatkan produktivitas
  • Mengurangai biaya pengerjaan ulang & sisa material
  • Penurunan Biaya Garansi
Aliran aktivitas yang dibutuhkan untuk mencapai Manajemen Mutu terpadu Kebiasaan organisasi>prinsip kualitas>pemenuhan karyawan>kepuasan pelanggan Kebiasaan organisasi >Kepemimpinan
  • .Pernyataan misi
  • .Prosedur operasi yang Efektif
  • .Dukungan staff
  • .Pelatihan
Hasil : Apa saja yang penting dan apa saja yang harus dicapai. >Prinsip mutu
  • .Fokus pada pelanggan
  • .Perbaikan secara terus-menerus
  • .Pemberdayaan karyawan
  • .Benchmarking (Perbandingan)
  • .Just in time (Tersedia Cukup pada waktunya)
  • .Peralatan TQM
Hasil : Bagaimana mengerjakan apa yang penting dan apa yang harus dicapai >Pemenuhan Karyawan
  • .Pemberdayaan
  • .Komitmen Organisasi
Hasil : Sikap karyawan yang dapat memilih untuk memenuhi apa yang penting >Kepuasan Konsumen
  • .Memenangkan pesanan
  • .Pelanggan yang membeli kembali
Hasil : organisasi yang efektif dengan keunggulan bersaing >Definisi dari Mutu ASC: Karakteristik produk & totalitas bentuk yang mempengaruhi kepuasan pelanggan Berdasarkan pengguna: Sesuatu yang dikatakan konsumen Berdasarkan Manufaktur: Tingkatan yang dimana suatu produk menepati spesifikasi disain Berdasarkan produk: Tingkat karakteristik produk yang terukur Dimensi dari Mutu untuk Produk
  • .Operasi
  • .Keunggulan dan ketahanan
  • .Penyesuaian
  • .Kemampuan pelayanan
  • .Bentuk
  • .Pemahaman akan mutu
Sifat atau Faktor dari Mutu Jasa responsive,kecakapan,akses,keramahan,komunikasi,kepercayaan,keamanan,mengerti,buktinyata,dapat dipercaya. Pentingnya kualitas
  • .Pembagian biaya dan pasar
  • .Reputasi Organisasi
  • .Pertanggungjawaban produk
  • .Implikasi Internasional
pengembangan mutu>perolehan pasar(reputasi,volume,harga)>keuntungan meningkat>mengurangi biaya(produktivitas,pengerjaan ulang/sisa,jaminan)> Malcom Baldrige National Quality Award
  • .Ditetapkan pada 1988 oleh Pemerintah U.S
  • .Dirancang untuk mempromosikan praktek TQM
  • .Beberapa kriteria
  • -Kepemimpinan senior; perencanaan strategi; Manajemen proses mutu
  • -Hasil mutu; kepuasan konsumen
  • .Pemenang baru
  • -Corning Inc.; GTE; AT&T; Eastman Chemical.
Biaya kualitas
  • .Biaya-Biaya pencegahan - mengurangi potensi kecacatan
  • .Biaya-Biaya penilaian - mengevaluasi produk
  • .Kegagalan internal - dari memproduksi kecacatan bagian atau layanan
  • .Biaya-Biaya eksternal - terjadi setelah penyerahan
EC STANDAR LINGKUNGAN ISO 14000 Unsur utama:
  • Manajemen Lingkungan
  • Pengauditan
  • Evaluasi Kinerja
  • Pemberian label
  • Penentuan siklus-hidup
Standar Mutu Internasional
  • Standar perindustrian Z8101-1981 (Japan)
  • Spesifikasi untuk MMT
  • Seri ISO 9000 (Eropa/EC)
  • Standar umum mutu untuk penjualan produk di Eropa (bahkan jika buatan U.S.)
  • Seri ISO 14000 (Eropa/EC)
  • Standar untuk pengulangan siklus, pemberian label dll.
  • Seri ASQC Q90; MILSTD (U.S.)
Proses tradisional kualitas (Manufaktur) pelanggan(keperluan spesifik)>pemasaran(menapsirkan keperluan)>perancangan(desain oroduk>menentukan kualitas)>pengoperasian(memproduksi produk>rencana kualitas>mengawasi kualitas) Manajemen Mutu Terpadu (MMT) /Total Quality Manajemen Merujuk pada penekanan kualitas yang meliputi organisasi keseluruhan, dari pemasok hingga pelanggan. Menekankan komitmen pada manajemen untuk mendapatkan arahan perusahaan yang terus menerus ingin mencapai keunggulan dalam semua aspek produk dan jasa yang kesemuanya penting bagi pelanggan Memperoleh Manajemen Mutu Terpadu bisnis efektif memerlukan 1. pemenuhan karyawan(sikap;komitmen) 2. prinsip mutu(bagaimana dilakukan) 3. praktek organisasi(apa yang dilakukan) Empat belas point Deming
  • .Membuat tujuan yang konsisten
  • .Memimpin dalam mempromosikan perubahan
  • .Membangun kualitas pada produk
  • .Membangun hubungan jangka panjang
  • .Meningkatkan produk,kualitas dan jasa secara terus menerus
  • .Memulai pelatihan
  • .Menekankan kepemimpinan
  • .Membuang rasa takut
  • .Mendobrak batasan antara departemen
  • .Menghentikan pidato yang panjang lebar pada pekerja
  • .Mendukung, membantu, dan memperbaiki.
  • .Mendobrak penghalang untuk merasa bangga atas pekerjaan masing-masing
  • .Mendirikan suatu program pendidikan yang kuat dan perbaikan secara mandiri.
  • .Menempatkan setiap orang dalam perusahaan untuk bekerja pada suatu trasformasi
Konsep dari TQM
  • .Perbaikan yang terus-menerus
  • .Pemberdayaan karyawan
  • .Perbandingan kinerja (Benchmarking)
  • .Penyediaan kebutuhan yang tepat pada waktunya (Just-In-Time)
  • .Konsep taguchi
  • .Pengetahuan mengenai peralatan TQM
Perbaikan yang terus-menerus
  • .Menghadirkan peningkatan yang berkesinambungan tentang proses & kepuasan pelanggan
  • .Melibatkan semua operasi & unit pekerjaan
  • .Nama Lain :
  • -Kaizen (Japanese)
  • -Zero-defects (tanpa kerusakan produk)
  • -Six Sigma (6?)
Model Shewhart’s PDCA 1. rencana;mengenalipeningkatan dan membuat rencana 2. lakukan;mencoba rencana 3. pengecekan;apakah rencana kerja 4. tindakan;menjalankan rencana Pemberdayaan Karyawan .Melibatkan karyawan dalam setiap langkah proses produksi & proses peningkatan. -85% masalah mutu disebabkan oleh proses dan bahan produk. .Teknik : -Memberi dukungan pada pekerja. -Biarkan pekerja membuat keputusan. -Buatlah kelompok dan lingkaran mutu. Gugus Kendali kualitas .Kelompok 6-12 karyawan dari lokasi kerja yang sama .Bertemu secara teratur untuk mengatasi permasalahan kerja 4 Jam/Bulan .Pelatihan fasilitator & membantu dalam pertemuan Perbandingan Kinerja (Benchmarking) Pemilihan kegiatan yang terbaik untuk digunakan sebagai suatu standar untuk kinerja. .Menetapkan apa yang jadi patokan .Membentuk tim patokan. .Mengidentifikasi rekanan patokan. .Mengumpulkan dan menganalisis informasi patokan .Mengambil tindakan untuk menyamai atau melebihi patokan. Cara terbaik dalam Mengatasi keluhan pelanggan .Buatlah pelanggan mudah menyampaikan keluhan .Tanggapi keluhan dengan cepat .Selesaikan keluhan dalam kontak pertama .Gunakan komputer untuk mengatur keluhan .Gunakan layanan pelanggan terbaik. Just-in-Time (JIT) Hubungannya dengan kualitas : .JIT memangkas biaya kualitas .JIT meningkatkan kualitas .Kualitas yang lebuh baik berarti persediaan yang lebih sedikit,serta sistem JITyang lebih baik dan mudah digunakan. .‘Tarikan’ sistem produksi/pembelian . -Pelanggan memulai produksi dengan pesanan .Melibatkan ‘program kerja sama penjual’ meningkatkan mutu pembelian perlengkapan .Mengurangi semua tingkat persediaan . -Persediaan menyembunyikan masalah proses & bahan-bahan .Meningkatkan mutu proses & produk Perlengkapan untuk TQM
  • .Penyebaran fungsi kualitas
  • -Rumah kualitas/house of Quality
  • .Teknik Taguchi
  • .Kerugian fungsi kualitas
  • .Diagram pareto
  • .Diagram proses
  • .Diagram sebab-akibat
  • .Pengendalian proses statistik
Penyebaran Fungsi kualitas .Menentukan apa yang akan memuaskan pelanggan .Menggambarkan keinginan pelanggan itu ke dalam sasaran disain Teknik Taguchi Percobaan Metode disain yang bersifat untuk meningkatkan produk & proses mendisain .Mengidentifikasi komponen kunci & variabel proses yang mempengaruhi variasi produk .Konsep Taguchi -Ketangguhan kualitas -fungsi kerugian kualitas -Kualitas berorientasi target Produk berkualitas tangguh .Kemampuan untuk memproduksi bentuk produk yang berdasarkan kondisi perindustrian .Meletakkan ketahanan dalam rumah mutu matrik disamping fungsinya fungsi kerugian kualitas Menunjukkan penyimpangan biaya sosial ($) dari nilai sasaran Asumsi Karakteristik mutu lebih terukur(e.g., ukuran, berat) mempunyai nilai sasaran Penyimpangan dari nilai sasaran yang tidak diharapkan Dimana: L = D2C L = Loss/kerugian ($); D2 = Deviation/deviasi; C = Cost/biaya Peralatan TQM 1. Peralatan untuk menciptakan ide -Lembar pengecekan -Diagram sebar -Diagram sebab dan akibat 2. Peralatan untuk mengorganis data -Diagram Pareto -Diagram alir (Flow diagrams ) 3. Peralatan untuk menganalisis masalah -Histograms -Gambar pengendalian proses Statistik Diagram Proses .Menunjukkan hubungan kejadian dalam proses .melukiskan hubungan aktivitas .Mempunyai banyak kegunaan dalam: -Mengidentifikasi titik pada kumpulan data -Menemukan sumber masalah -Mengidentifikasi lokasi untuk proses pemeriksaan -Mengidentifikasi jarak tempuh produk agar dapat dikurangi Diagram Sebab dan Akibat .Digunakan untuk menemukan sumber masalah atau solusi .Nama Lain -Diagram Tulang-Ikan, Diagram Ishikawa .Langkah -Mengidentifikasikan masalah untuk perbaikan -Menyerap sebab utama permasalahan sebagai tulang -Tanyakan ‘Apa yang menyebabkan masalah pada lokasi ini?’ ulangi pada setiap sub-lokasi. Pengendalian proses secara Statistik (PPS) .Menggunakan Statistik & Diagram Pengendalian untuk memberi tahu kapan merancang proses .Dikembangkan oleh Shewhart pada 1920’s .Melibatkan -Penciptaan Standar ( Batas atas dan bawah ) -Pengukuran sampel output (e.g. Seperti Berat, suhu.) -Mengambil tindakan perbaikan (bila diperlukan) .Selesai ketika produk diproduksi Langkah Pengendalian Proses Secara Statistik mulai>memproduksi batrang/penyediaan jasa>mengambil sampel>pemeriksaan sampel>membuat diagram pengendalian>penentuan sebab>jika tidak kmbli kawal>jika ad>hentikan proses>temukan sebabnya. inspeksi .Melibatkan pengujian materi untuk melihat jika suatu produk tersebut baik atau cacat. .Mendeteksi produk yang cacat -Tidak mengoreksi defisiensi didalam proses atau produk .Dua hal mendasar dalam inspeksi -Kapan inspeksi dilakukan -Dimana inspeksi dilakukan Kapan dan Dimana inspeksi akan Dilakukan
  • .Pabrik pemasok pada saat kegiatan produksi tersebut sedang berlangsung
  • .Pada tempat anda, saat menerima produk dari pemasok
  • .Sebelum dilakukanyaproses yang mahal dan tidak dapat diubah
  • .Selama tahap demi tahap proses produksi
  • .Saat produksi atau jasa selesai
  • .sebelum pengantaran dari tempat anda
  • .Pada titik kontak pelanggan
Poin-poin inspeksi dalam tiga organisasi jasa 1 bank -teller(kekurangan, keramahan, kecepatan, ketepatan) -rekening pinjaman(jaminan cek pinjaman yang tepat,suku bunga,syarat pinjaman,tingkat kesalahan,rasio pinjaman) -rekening cek(ketepatan,kecepatan masuknya cek,tingkat kelebihan penarikan) 2Toko Retail -ruang persediaan(bersih tersusun,teratur,tingkat ketersediaan,pasokan yang cukup,perputaran barang) -tempat display(menarik,teratur,terisi dengan barang"nya terlihat,pencahayaan yang baik) -meja penjualan(Pelayan yang rapi, ramah, dan cukup berpengalaman; waktu tunggu; ketepatan pengecekan kartu kredit dan pencatatan penjualan ) 3 restoran -dapur(Bersih, penyimpanan bahan yang baik, bahan makanan tidak busuk, memperhatikan peraturan kesehatan, teratur dengan baik.) -kasir(Kecepatan, ketepatan, dan penampilan) -area penyajian(Bersih, nyaman, dimonitor secara teratur oleh karyawan) TQM pada Jasa .Kualitas jasa lebih sulit diukur dari pada produk. .Persepsi kualitas jasa bergantung pada : -Harapan melawan kenyataan. -Hasil dan proses .Jenis kualitas jasa : --Normal : jasa pengiriman yang rutin --Pengecualian : bagaimana masalah diatasi Perbedaan produk dan Jasa -produk(dapat dijual kembali,bisa disimpan,beberapa aspek mutu dapat diukur,penjualan terpisah dari produksi,Produk dapat dipindahkan,Sisi fasilitas penting untuk biaya,Sering mudah diautomasikan,Pendapatan berkembang sesuai dari ukuran produk) -jasa(tudak bisa dijual,sulit disimpan,mutu sulit diukur,penjualan dalah bagian dari jasa,Penyedia, bukan produk dipindahkan,Sisi fasilitas penting untuk kontak pelanggan,Kadang sulit untuk diautomasikan,Pendapatan berkembang sesuai dari jasa yang tidak terukur) Sifat atau Faktor dari Mutu Jasa responsive,kecakapan,akses,keramahan,komunikasi,kepercayaan,keamanan,mengerti,buktinyata,dapat dipercaya.

Desain produk dan jasa

Apa itu produk?? Kebutuhan atau kepuasan yang ditawarkan oleh organisasi contoh: P&G tidak menjual deterjen untuk laundry P&G sells the benefit of clean clothes Pelanggan membeli kepuasan, bukan bagian Mungkin barang atau jasa Pilihan strategi produk
  • diferensiasi produk
  • biaya murah
  • respon yang cepat
Kesempatan generasi produk baru
  • perubahan ekonomi
  • perubahan sosial dan demografi
  • perubahan teknologi
  • perubahan politik
  • perubahan dalam
  • Praktek pasar
  • Standar profesional
  • Pemasok dan distributor
Masa hidup produk 1. Perkenalan Disesuaikan meneliti 2. Pengembangan produk Modifikasi dan perbaikan proses Pengembangan pemasok 3. Pertumbuhan Desain produk telah mulai stabil Peramalan kebutuhan kapasitas yang efektif Penambahan kapasitas atau peningkatan kapasitas yang mungin diperlukan 4. Kematangan atau kedewasaan Sekarang pesaing bermunculan Volume tinggi, produk yang inovatif mungkin diperlukan Pengendalian biaya yang lebih baik,berkurangnya pilihan dan pemotongan lini produk. Penurunan Produk yang hampir mati membuat kontribusi yang unik, produksi mereka harus dihentikan Analisis produk berdasarkan nilai Mengurutkan produk secara menurun berdasarkan kontribusi dolar individu masing-masing produk bagi perusahaan. Membantu manajemen mengevaluasi strategi alternatif. Tahapan pengembangan produk
  • Generasi ide
  • Penilaian kemampuan perusahaan untuk merealisasikan ide
  • Syarat pelanggan
  • Spesifikasi fungsional
  • Spesifikasi produk
  • Pengkajian ulang desain
  • Tes pasar
  • Pengenalan kepasar
  • evaluasi
Quality Function Deployment (QFD)
  • Mengidentifikasi apa yang diinginkan pelanggan
  • Mengidentifikasi bagaimana barang atau jasa akan memuaskan keinginan pelanggan
  • Hubungkan keinginan pelanggan dengan bagaimana produk akan dibuat
  • Mengidentifikasi hubungan atar sejumlah bagaimana pada perusahaan
  • Buat tingkat kepentingan
  • Evaluasi produk pesaing
Tahapan generasi ide
  • Pnyediaan dasar untuk masuk ke pasar
  • Sumber ide
  • Kebutuhan pasar (60-80%); mesin dan operasi (20%); teknologi; pesaing; penemuan; pekerja
  • Mengikuti dari strategi pemasaran
  • Identifikasi, penemuan, & menyeleksi kesempatan pasar terbaik
Untuk membuat rumah kualitas
  • Mengidentifikasi keinginan pelanggan
  • Mengidentifikasi bagaimana barang dan jasa akan memuaskan keinginan pelanggan.
  • Hubungkan keinginan pelanggan dengan bagaimna produk akan dibuat untuk memenuhi keinginan pelanggan
  • Identifikasi hubungan antar sejumlah bagaimana pada perusahaan
  • Buat tingkat kepentingan
  • Evaluasi produk pesaing
Kemampuan untuk diproduksi dan rekayasa nilai keuntungan:
  • Mengurangi kompleksitas produk
  • Standardisasi tambahan komponen
  • Perbaikan aspek fungsional produk
  • Memperbaiki desain pekerjaan dan keamanan pekerjaan
  • Memeperbaiki kemudahan pemeliharaan produk
  • Desain yang tangguh
Permasalahan perkembangan produk
  • .Desain yang tangguh(Produk didesain dengan variasi kecil dalam produksi atau perakitan tidak berdampak banyak pada produk
  • .Kompetisi berdasarkan waktu
  • .Desain modular(Produk didesain dalam komponen yang terbagi-bagi,Menawarkan fleksibilitas pada produksi dan pemasaran.)
  • .Computer-Aided Design (CAD)
  • Merancang produk pada terminal komputer atau stasiun kerja
  • Merancang pengembangan rekayasa gambaran kasar dari produk .
  • Menggunkan komputer untuk menggambar produk
  • Biasanya digunakan dengan CAM
  • .Keuntungan dari CAD/CAM
  • Waktu desain yang pendek
  • Ketersediaan data
  • Kemampuan baru
  • contoh: lebih fokus terhadap ide produk
  • Meningkatkan kualitas produk
  • Mengurangi biaya produksi
.Analisis nilai
  • Memusatkan perhatian pada perbaikan desain selama proses produksi
  • Menyimpan ide pengembangan produk yang lebih baik atau produk dimana dapat diproduksi menjadi lebih ekonomis
.Desain yang ramah lingkungan keuntungan
  • Produk lebih aman dan ramah lingkungan
  • Meminimalkan limbah bahan baku dan energi
  • Diffrensiasi produk
  • Mengurangi kewajiban akan masalah lingkungan hidup
  • Meningkatkan efektivitas biaya dengan memenuhi peraturan lingkungan hidup
  • Agar dikenal sebagai perusahaan yang baik
Membuat produk yang dapat didaur ulang
  • Mengguankan material hasil daur ulang
  • Tidak menggunakan komposisi berbahaya
  • Menggunakan komponen yang ringan
  • Hemat energi
  • Hemat material
Persaingan berdasarkan waktu
  • Siklus hidup produk akan menjadi lebih pendek.
  • menuntut pengembangan produk baru yang lebih cepat dan memperoleh keuntungan kompetitif
Dokumen produk
  • .Menggambar mesin
  • Menunjukkan dimensi, tolerances, & material
  • Menampilkan kode untuk teknologi kelompok
  • .Bill of Material
  • Daftar komponen, kuantitas & digunakan dimana
  • Memperlihatkan struktur produk
Keputusan membuat atau membeli Keputusan apakah “ia atau tidak” apa yang kamu butuhkan untuk diproduksi menjadi sebuah produk Kemungkinan untuk membeli barang sebagai”barng standar” dari manufaktur yang lain. Karekteristik teknologi kelompok
  • Pengelompokan bagian kedalam kelompok
  • Mirip , bagian yang lebih distandardisasi
  • Menggunakan sistem kode
  • Mendeskripsikan proses dan karekteristik produk
  • Bagian kelompok yang diproduksi dalam sel manufaktur
  • Lini perakitan mini
Keuntungan teknologi kelompok
  • Perbaikan desain produk
  • mengurangi pembelian
  • Mengurangi bahan baku
  • Memperbaiki rute dan pembebanan mesin
  • Memperbaiki susunan dan waktu produksi
  • Menyederhanakan proses perencanaan dan pengendalian produksi
  • Menyederhanakan biaya
Dokumen produksi
  • Menggambar perakitan
  • Urutan perakitan
  • Lembaran rute
  • Perintah kerja
Engineering Change Notice (ECN) Koreksi atau modifikasi dari teknik penggambaran atau bill of material Susunan/bentuk manajemen Sebuah sistem dimana perencanaan produk dan pengubahan komponen adalah pengidentifikasin secara akurat dan untuk kontrol perhitungan perubahan yang mana merupakan biaya pemeliharaan Aplikasi dari pohon keputusan dari desain produk Kegunaan yang utama ketika beberapa keputusan dan hasil yang mana memimpin keputusan dan hasil yang lain. Pertimbangan:
  • Termasuk semua kemungkinan alternatif dan kumpulan sifat-sifat –termasuk “tidak melakukan sesuatu"
  • Pengembalian hasil atau payoff di masukkan pada akhir setiap cabang yang bersesuaian
  • Menentukan nilai yang diharapkan dengan “pemangkasan” pohon
Transisi produksi Isu pertama: mengetahui kapan perpindahan untuk produksi Kedua: Harus memperlihatkan pengembangan sebagai evolusi tanggapan perorangan/departemen Ketiga: kebutuhan yang diharapkan pada periode produksi coba-coba untuk meninggalkan pekerjaan Keempat: mengakui bahwa tanggapan juga harus melalui transisi

Operasi dalam suatu lingkungan global

Contoh
  • Boeing- mengembangkan produksi dan penjualan nya diseluruh dunia
  • Benetton- gerak menginventarisir ke [gudang/ toko] di seluruh dunia lebih cepat dari pesaing nya
  • Sony- membeli komponen dari para penyalur dari Thailand, Malaysia, dll.
  • General motor- yang secara serempak membangun empat pabrik serupa di Argentina Polandia, China, dan Thailand sehingga mereka dapat belajar dari satu sama lain dan menekan biaya dalam peningkatan mutu
Manajemen rantai pasokan
  • Sumber(sumber tempat membeli bahan baku)
  • Intergrasi vertikal(perusahaan membuat pabrik lain yang menjadi bahan produk utama)
  • Keputusan membuat atau membeli(bagaimana perusahaan memutuskan membuat bhan baku sendiri atau membeli dari pemasok)
  • Mitra
Keputusan lokasi
  • Isu yang berkaitan dgn negara(dimana negara yang dijadikan pemasok/pabrik)
  • Isu yang berkaitan dgn produk(
  • Kebijakan pemerintah
  • Isu organisasi(berkaitN DENGn organisasi” dunia yang ada sekarang)
Manajemen bahan baku
  • Arus bahan baku
  • Pilihan transportasi dan kecepatan
  • Tingkat persediaan
  • Kemasan
  • Gudang atau penyimpanan(bagaimana agar produk tidak rusak)
Penjelasan operasi global
  • Bisnis internasional-bekerja dengan cross-border transaksi(transaksi lintas batas)/bisnis yang melampaui batas negara(mencakup perdagangan intrns,manufaktur d luar negri,jasa berbagai bid,spt transportasi,pariwisata,perbankan,iklan,konstruksi )
  • Korporasi Multinasional- mempunyai keterlibatan luas dalam bisnis internasional, memiliki atau mengendalikan fasilitas di lebih dari satu negara(perusahaan yang melakukan ekspansi keluar negri,dengan kontrol utama ttp d perusahaan induk(kntrol keuangan))
  • Perusahaan global- mengintegrasikan operasi dari negara-negara berbeda, dan memandang dunia sebagai pasar tunggal(berbagai perusahaan menjadi satu,penjualan dengan standar yang sama)
  • Transnational perusahaan- mengkombinasikan skala efisiensi keuntungan global dengan respon keuntungan lokal(memberikan tanggung jawab u/ cabang tp ttp d awasi oleh perusahaan induk)
Pertimbangan memasuki operasi global
  • Mengurangi biaya-biaya ( tenaga kerja, pajak, tarif, dll.)
  • Meningkatkan rantai pasokan(baik itu proses input/output)
  • Menyediakan barangdan layanan yang lebih baik(bagaimana respon konsumen terhadap produk yang dijual)
  • Menarik pasar baru
  • Belajar untuk meningkatkan operasi
  • Menarik dan mempertahankan pasar global
Empat pertimbangan menuju keberhasilan operasi global
  • Desain produk global
  • teknologi dan Desain proses global
  • Analisa penempatan pabrik global
  • Dampak Etika dan budaya
Tekhnologi dan desain proses global
  • Teknologi informasi memungkinkan manajemen operasi terintegrasi, serentak dibubarkan
  • Texas Instrumen: 50 pabrik berkembang di 19 negara
  • Hewlett-Packard- pengembangan produk regu di U.S., Jepang, Britania Raya, dan Jerman
  • Mengurangi time-to-market
Global dampak terhadap etika dan budaya
  • Budaya yang berbeda,,sebagian menerima/menolak:
  • Variasi dalam ketetapan waktu
  • Jam makan siang yang panjang
  • Harapan pencurian
  • Penyuapan
  • Perlindungan yang sedikit terhadap hak milik intelektual
Untuk menetapkan jasa global
  • Menentukan jika fasilitas atau orang cukup ada untuk mendukung [jasa;layanan]
  • Mengidentifikasi pasar asing yang terbuka dan yang tidak dikendalikan oleh pemerintah
  • Menentukan jasa apa yang diminati kebanyakan pelanggan asing
  • Menentukan bagaimana cara menjangkau pelanggan global
Mengatur operasi jasa Global
  • Harus mengambil suatu perspektif berbeda
  • Perencanaan kapasitas
  • Perencanaan Penempatan
  • tata ruang dan Desain fasilitas
  • penjadwalan
Beberapa definisi
  • Bisnis internasional
  • Suatu perusahaan yang mulai bekerja cross-border transaksi.
  • Korporasi Multinasional ( MNC)
  • Suatu perusahaan yang mempunyai keterlibatan luas di (dalam) bisnis internasional, memiliki atau mengendalikan fasilitas di (dalam) lebih dari satu negeri
Beberapaa strategi global
  • Strategi Internasional: menggunakan barang ekspor dan lisensi untuk menembus area yang global
  • Strategi Multidomestic: penggunaan mendesentralisasi otoritas dengan otonomi substansiil pada masing-masing bisnis
  • Strategi Global: Menggunakan suatu derajat tinggi pemusatan, dengan markas besar [yang] mengkoordinir untuk mencari pelajaran dan standardisasi antar[a] [pabrik/tumbuhan]
  • Transnational Strategi: Memanfaatkan ekonomi pelajaran dan skala, seperti halnya tekanan untuk kemampuan reaksi, [oleh/dengan] mengenali kemampuan inti itu berada di mana-mana di (dalam) organisasi